Wednesday, September 26, 2018

Perjuangan hidup

perjuangan hidup
yg tak lepas dari masalah
ada terkadang senang maupun susah
tapi itu lah perjuangan untuk sebuah perjalanan

sekali pun sejenak anda berpikir untuk beranjak
tapi tak mungkin untuk anda mengelak
dari sebuah sepak terjang sang waktu yg galak
dalam tempo jangka waktu untuk sebuah pemikiran jangka panjang

itu lah kehidupan dalam juang
dia tak kan pernah pulang selagi dia belum menang
dan dia tak kan pernah senang selagi dia belum tenang
tak peduli seberapa jauh dia terjatuh

dissini takkan pernah ada keluh
sekali pun jalan rusuh
karena aku jauh lebih tau tentang angkuh nya sang waktu
memaksa aku untuk berjibaku

Kehidupan Monotor


kehidupan monotor
selalu ingin ada promotor
dan tetap bersama walau harus beda jalur
adaptasi keadaan yang jadi peran utama

dunia adalah panggung nya
manusia adalah wayang nya
yang telah di tentukan peran nya masing-masing
nggak perlu ambil pusing

pikirkan saja yang terpenting
asal jangan mementingkan diri sendiri
memang sifat egois dia sedikit premitif
tapi langkah nya optimis

nggak harus keras kepala
tapi banting tulang peras keringat
bukan untuk dia yang kita cinta
tapi untuk orang-orang yg selalu ada untuk kita

Cerita ku

adaptasi hidup dalam satu cerita
narasi maupun persuasi
berdasarkan pengalaman yang ada
menjadi kenangan yang abadi di perjalanan ini

mungkin perkiraan sering tak seejalan dengan keadaan
mentafsir langkah itu tidak mudah
dan menduga kemungkinan itu juga tak mungkin
boleh optimis tapi jangan terlalu yakin

takut nya terlalu terbawa suasana
waspada  , siaga itu tetap
siapapun dia berbuat pasti berharap
tapi tidak menutup kemungkinan kalau itu hanya sebuah mainan

ingat lah ini sebuah perjalanan
sepak terjang di depan mengusut pedang
siap atau tidak kita tak mungkin menolak
berlari lah hadapi jangan beranjak

Cover

merilis hidup lewat perjalanan
terangkum dalam sebuah cerita
ter urai dalam sebuah pengalaman
untuk materi jalan hari depan

ini sebuah keadaan
menduga sebuah kemungkinan
menjajal semua jalan
ini ku jadikan pedoman untuk hari depan

aku bukan pahlawan
yg gagah ber paras tampan
juga bukan pujangga
yg pandai merangkai kata

hanya manusia biasa yg sama seperti anda
punya berbagai macam cerita
susah salah ku telan semua
tapi ku vilter di ahir derita

Sunday, September 23, 2018

Boneka sandiwara

kita manusia adalah boneka
yang menjadi wayang hidup untuk percobaan
dunia adalah panggung nya
arogan adalah pemimpin

berjuang lah dalam perang
berbuat lah untuk menang
tapi pasti kita akan kembali di awal cerita
di mana kita tetap boneka

dunia ini cuma mimpi
persinggahan sementara sebelum mati
hidup itu ada tapi bukan di sini
anda sendiri pasti mengerti

mengaku super hebat
berpikir saja anda lambat
jangan sok suci demi pangkat
semua anya akan tamat

di sudut negeri terubuk

kaki berdiri langkah mulai terhenti



di sebuah kota kecil mungil dan ter pencil terlihat suram muram dan mencekam tapi tak sedikit jejak kaki di sini datang seakan ter panggil seperti nya ada party di balik suram kota mencekam dari kejauhan samar aku melihat gemerlap cahaya lampu yang seakan memikat tak lepas dari apa yang terlintas semua sudah jelas ini lah dunia malam yang jelas nyata bergelut dengan dos'a kini langkah belum berhenti di sudut pandang yang berbeda seperti nya ku melihat sosok mungil ber tubuh dekil keadaan nya dia terkucil di sudut kota yang ter pencil tapi mengapa tidak ada satu tangan pun yang terpanggil untuk berbagi dengan keadaan yg jelas butuh kita yang terjadi malah sebalik nya habiskan semua untuk bergelut dengan dos'a.

siapa aku?

 cerita ku



aku adalah aku' yang tak mungkin menjadi kamu yang jelas serba bebas, semua tak lekang oleh waktu' perjalanan menempuh jalur kandas dengan keadaan yang serba pas. semua tak seperti harapan ,keinginan ,keadan sering kali tak sejalan tapi langkah tetap di lanjut kan' sebagai mana yang telah di harus kan. menduga sebuah kemungkinan memang terdengar seperti layak nya aku tak lagi mampu berjalan 'sedangkan aku masih berlari sebagaimana yang tertulis untuk takdir jalan hidup ku nanti. hari yang aku lalui seperti menerka mimpi, berbalik arah ketika jatuh tak mampu bangun lagi' tapi aku rasa itu bukan aku, karena aku jauh lebih tau akan apa yang harus aku lakukan' untuk apa yang aku hadapi. langkah ini masih berbasis seperti hari di mana pertama kali aku hadir di sini, jatuh terluka bangun lagi. untuk menjadi lebih dari ini mungkin tak bisa aku menunda waktu secepat ini' karena ruas langkah kaki masih di batasi' oleh sebuah egaliter dan adaptasi hidup' untuk evaluasi diri. dan semua masih begini. semua ini sulit di mengerti meski pun aku memahami'isarat-isarat kecil yang pernah menghampiri diri, luar biyasa' tak cukup mampu aku menela'ah keadan yg sama, sedangkan dia pernah terjadi sebelum nya. kapan ya?... seperti nya aku lupa tapi biyas nya masih terasa' di jalan dan satu getar yg sama' untuk mengemuka yg ter kemuka di hari yang sama, tidak ada yang berbeda' selain isarat kecil itu kini hadir dalam bentuk yang jauh lebih sempurna. di sini di hari ini ku memperpanjang langkah' membuka minda untk sebuah risalah' bukan mengurung hasrat' tapi ingin mencari lebih dari apa yang aku dapat, aku sudah bosan dengan bahasa melarat'tapi aku tau ku bisa jauh lebih cepat' lebih gesit untuk melesat. bicara moral soal martabat' bingung sendiri ketika sesat' jadi bajingan bahkan bangsat' buat siapa pun itu bukan pilihan yg tepat' cuman sekedar batu untuk meloncat' demi menggapai satu hasrat. kini yang aku tau siapa cepat siapa dapat' gelaran keparat bukan masalah' lu bangsat gua kepar